Terkurung sendiri,
Mata celik memandang lelangit,
Mendengar bunyi angin yang panas,
Ada sesuatu yang tergantung di langit itu,
Ingin ku capai tapi tak sampai,
Ingin ku rebut tapi tak tersambut,
Lalu hati jadi kelam kabut,
Hanya mampu memandang langit sambil ditemani bunyi angin,
Perlahan-perlahan hati menjadi kelabu,
Dan akhirnya menjadi malam...
Bunyi angin masih menemani.....
No comments:
Post a Comment