edDy sYrOl
Friday, September 16, 2011
pandang
pandanglah pada langit
indahnya berwarna biru tatkala siang hari
melengkapi lanskap alam fatamorgana
melestarikan pandangan sang pencinta kepada Yang Maha Pencinta
lalu bila malam ia hilang warna
hitam..gelap..pekat...
malah sang bulan juga tak mampu membantu
tinggallah ia larut sebagai langit malam yang suram
pandanglah pada kerlipan bintang
umpama lampu hiasan nun jauh di atas sana
cahayanya tak mampu di tandingi sang kunang-kunang
malah indahnya ia tak tertanding dengan lampu hiasan di jalanan
namun ia hilang di hapus siang
malah mata tak mungkin mencari bintang di siang hari
sirna oleh teriknya sang mentari
malah andai ada gerhana, tak juga bintang kelihatan
pandanglah pada diri sendiri
seperti mana kau pandang langit
serupa juga ketika kau memandang bintang
p/s : (~_~)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
hehe, mmg menarik puisi ini...keep it up...
wow. speechless.. heee
muhasabah diri~
Post a Comment